Anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Partai Gelora, Hikmatullah, diduga menabrak seorang pendemo di depan pabrik PT Bungasari, Ciwandan, Cilegon. Peristiwa ini viral setelah beredar video di media sosial yang memperlihatkan sebuah mobil Mazda CX-5 putih menabrak seorang demonstran.
Video tersebut menunjukkan mobil tersebut tampak menjepit seseorang di depan pagar berduri. Seorang pria berbaju safari kemudian keluar dari mobil tersebut. Suara dalam video terdengar menuding Hikmatullah sebagai pelaku yang arogan dan memprovokasi para pendemo.
Kronologi Kejadian Menurut Pihak Hikmatullah
Kuasa hukum Hikmatullah, Muhibuddin, memberikan klarifikasi atas peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa kliennya tidak sengaja menabrak pendemo.
Muhibuddin menjelaskan bahwa Hikmatullah hendak melakukan pengecekan pekerjaan di PT Bungasari. Kehadirannya di lokasi tidak direncanakan, namun ia kebetulan berada di lokasi saat aksi demo buruh berlangsung.
Menurut Muhibuddin, Hikmatullah merasa diintimidasi oleh para pendemo. Kendaraannya bahkan digebrak-gebrak. Dalam kondisi terkejut, mobil Hikmatullah sedikit maju ke depan, sehingga terjadilah kecelakaan tersebut.
Muhibuddin menekankan bahwa kliennya sama sekali tidak bermaksud menabrak pendemo. Hikmatullah hanya ingin memasuki area pabrik untuk keperluan pekerjaan. Hak tersebut, menurutnya, dimiliki oleh Hikmatullah.
Kesaksian Korban dan Aksi Mogok Kerja
Korban yang tertabrak, bernama Hasan, memberikan keterangan berbeda. Ia merupakan peserta aksi mogok kerja dari serikat buruh FSPKEP.
Hasan mengungkapkan bahwa ia mendapat instruksi untuk berjaga di pintu masuk pabrik. Ia tidak menyangka mobil anggota dewan akan menerobos dan menabraknya.
Aksi mogok kerja tersebut dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Hasan mengalami luka di kaki kiri akibat kejadian tersebut.
Tanggapan dan Tindak Lanjut
Kejadian ini telah menimbulkan kontroversi dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Polisi kemungkinan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kronologi kejadian sebenarnya.
Pihak berwenang perlu menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan adil. Baik keterangan dari pihak Hikmatullah maupun korban perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan gambaran yang utuh.
Perlu dipastikan apakah Hikmatullah benar-benar tidak sengaja menabrak pendemo atau ada unsur kesengajaan dalam tindakannya. Transparansi dalam proses penyelidikan sangat penting untuk mencegah kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya komunikasi dan negosiasi yang efektif antara pihak perusahaan, buruh, dan aparat pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan.
Langkah-langkah preventif perlu diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, termasuk memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi demonstrasi berlangsung.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya etika dan tanggung jawab bagi para pejabat publik, terutama dalam berinteraksi dengan masyarakat. Kejadian ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam bertindak.