Juara kelas berat ringan UFC, Magomedov Ankalaev, merasa frustrasi karena terus-menerus menunggu laga ulang melawan Alex Pereira yang tak kunjung terwujud. Ia bahkan menyatakan lewat media sosial bahwa peluang laga ulang tersebut sudah tertutup.
Ankalaev meraih gelar juara UFC di UFC 313 pada Maret 2025, mengalahkan Pereira lewat angka mutlak. Kemenangan ini, meskipun ketat, seharusnya berujung pada laga ulang mengingat pertarungan sebelumnya yang dimenangkan Pereira.
Namun, hingga kini laga ulang tak kunjung terlaksana. Ankalaev telah tiga kali menerima tawaran tanggal pertandingan, tetapi Pereira menolaknya.
Kekecewaan Ankalaev dan Penolakan Pereira
Ankalaev, yang dikenal dengan julukan “Big Ank”, terus terang mengungkapkan kekecewaannya di media sosial. Ia bahkan menyebut Pereira dan Jiri Prochazka menolak tawaran bertanding selama International Fight Week.
Sementara itu, tanggapan Pereira terbilang minim. Ia sempat membuat postingan ambigu di media sosial yang mengindikasikan ketidakpuasan terhadap UFC, namun kemudian mengklaim akunnya diretas. Ankalaev sendiri mengakui pernyataan peretasan tersebut.
Ketidakpastian ini membuat Ankalaev kini beralih fokus pada penantang lain. Ia menyatakan kesiapannya bertanding pada Juni, Juli, atau Agustus mendatang.
UFC 317: Topuria vs Oliveira Perebutan Gelar Kelas Ringan
Di sisi lain, UFC telah mengumumkan pertandingan perebutan gelar juara kelas ringan di UFC 317. Pertandingan ini akan mempertemukan Ilia Topuria dan Charles Oliveira.
Pertarungan ini akan menjadi laga utama UFC 317 yang akan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas pada 28 Juni 2025. Gelar kelas ringan sebelumnya kosong setelah Islam Makhachev pindah ke kelas welter.
Topuria, mantan juara kelas bulu, naik kelas untuk menantang Oliveira. Kemenangan akan menjadikan Topuria juara dunia UFC di dua divisi berbeda. Sedangkan bagi Oliveira, ini adalah kesempatan meraih gelar juara kedua kalinya.
Masa Depan Ankalaev dan Dinamika UFC
Kegagalan laga ulang Ankalaev vs Pereira menimbulkan pertanyaan tentang strategi dan negosiasi dalam UFC. Keengganan Pereira untuk bertanding menimbulkan spekulasi yang beragam di kalangan penggemar.
Sementara itu, pertandingan UFC 317 menunjukkan dinamika pergantian juara dan perpindahan kelas yang sering terjadi di dunia UFC. Ini juga menunjukkan persaingan yang ketat dan menarik di berbagai kelas berat.
Dengan Ankalaev yang kini mencari penantang baru dan pertandingan kelas ringan di UFC 317 yang telah dijadwalkan, masa depan UFC tetap menjanjikan berbagai laga spektakuler dan penuh kejutan. Perkembangan karir Ankalaev dan hasil pertandingan Topuria vs Oliveira akan menjadi poin penting untuk menentukan arah persaingan di masa mendatang.