Joko Suyoto, ayah dari penyanyi cilik Farel Prayoga, baru-baru ini ditangkap oleh pihak kepolisian Banyuwangi. Penangkapan ini terkait kasus judi online yang tengah diselidiki oleh pihak berwajib. Berita ini mengejutkan publik mengingat popularitas Farel Prayoga di dunia hiburan Tanah Air.
Penangkapan Joko Suyoto dilakukan pada Selasa, 10 Juni 2025, di kediamannya di Desa Kepundungan, Srono, Banyuwangi. Beberapa saksi juga turut diamankan untuk membantu proses penyelidikan.
Penangkapan Joko Suyoto dan Bukti Judi Online
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, menjelaskan kronologi penangkapan tersebut. Pihak kepolisian telah mengamankan Joko Suyoto dan sejumlah saksi.
Bukti-bukti yang ditemukan di ponsel Joko Suyoto menguatkan dugaan keterlibatannya dalam aktivitas judi online. Polisi saat ini sedang mendalami temuan tersebut untuk mengungkap jaringan lebih luas.
Kompol Komang Yogi menegaskan bahwa penyelidikan akan berfokus pada aktivitas judi online yang dilakukan oleh Joko Suyoto. Hasil penyelidikan akan menentukan langkah selanjutnya dalam proses hukum.
Pasal yang Dituduhkan dan Ancaman Hukuman
Joko Suyoto dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian. Pasal ini mengatur tentang tindak pidana perjudian dengan ancaman hukuman yang cukup berat.
Ancaman hukuman untuk pasal tersebut adalah pidana penjara paling lama 10 tahun atau denda paling banyak Rp25 juta. Besarnya hukuman yang akan dijatuhkan akan bergantung pada hasil persidangan.
Dampak Penangkapan Terhadap Keluarga dan Karier Farel Prayoga
Penangkapan ayah Farel Prayoga tentu berdampak pada keluarga dan mungkin juga berimbas pada karier Farel Prayoga. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi terkait dampaknya terhadap karier Farel.
Publik masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan pribadi Farel Prayoga. Pihak keluarga juga belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.
Perkembangan kasus ini akan terus dipantau oleh publik dan media. Semoga kasus ini dapat segera diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya judi online dan pentingnya menjaga diri dari aktivitas ilegal tersebut. Semoga kasus ini juga dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat luas.