Bencana di Kualifikasi Piala Dunia: Indonesia Hancur 0-6 oleh Jepang?

Playmaker

Bencana di Kualifikasi Piala Dunia: Indonesia Hancur 0-6 oleh Jepang?
Sumber: Suara.com

Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 0-6 dari Jepang dalam laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan ini menyoroti sejumlah kelemahan dan perbedaan signifikan antara kedua tim.

Dominasi Mutlak Jepang: Strategi Rotasi yang Efektif

Jepang, yang telah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026, memainkan laga ini dengan beberapa pemain bintangnya di bangku cadangan. Namun, dominasi mereka tetap tak terbantahkan.

Statistik pertandingan menunjukkan Jepang menguasai bola hingga 69 persen dan melepaskan 21 tembakan ke gawang. Enam di antaranya berbuah gol, dicetak oleh Daichi Kamada (dua gol), Takefusa Kubo, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya.

Indonesia, sebaliknya, hanya mampu menguasai 31 persen penguasaan bola dan sama sekali tidak mampu melepaskan tembakan ke gawang. Hal ini menunjukkan perbedaan kelas yang cukup signifikan.

Pertahanan Indonesia yang Rentan dan Badai Cedera

Pertahanan Indonesia awalnya mampu menahan gempuran Jepang selama kurang lebih 10 menit. Namun, setelah itu celah-celah mulai terlihat dan dimanfaatkan dengan baik oleh tim Samurai Biru.

Dua pemain belakang Timnas Indonesia, Kevin Diks dan Yakob Sayuri, mengalami cedera dan harus ditarik keluar lapangan. Pergantian pemain darurat ini mengganggu keseimbangan dan strategi permainan Timnas Indonesia.

Kondisi ini memaksa pelatih Patrick Kluivert melakukan penyesuaian formasi yang tidak ideal. Hal ini semakin memperburuk performa Timnas Indonesia di lapangan.

Efisiensi Serangan Jepang dan Sejarah Pertemuan Kedua Tim

Kecepatan dan efisiensi serangan Jepang menjadi kunci kemenangan telak mereka. Setelah gol pertama, gol-gol berikutnya terus mengalir dari berbagai pemain, menunjukkan kedalaman skuad dan efektifitas sistem permainan Jepang.

Kekalahan 0-6 ini menandai kemenangan ketiga Jepang atas Indonesia dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, Jepang menang 3-1 di Piala Asia 2023 dan 4-0 di pertemuan pertama kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hasil ini menegaskan perbedaan kualitas yang signifikan antara kedua tim, dan menjadi evaluasi penting bagi Timnas Indonesia untuk meningkatkan performa di masa depan. Pertandingan ini menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kualitas permainan secara keseluruhan.

Popular Post

Honda BeAT Terbaru: Harga Mulai Rp18 Jutaan, Cek Daftar Lengkap!

Otomotif

Honda BeAT Terbaru: Harga Mulai Rp18 Jutaan, Cek Daftar Lengkap!

Honda BeAT, skuter matik (skutik) andalan Honda, tetap menjadi pilihan favorit di Indonesia berkat harganya yang terjangkau. Kepopulerannya sebagai kendaraan ...

Marsinah: Pahlawan Buruh, Kisah Tragis dari Sidoarjo

Berita

Marsinah: Pahlawan Buruh, Kisah Tragis dari Sidoarjo

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengumumkan dukungannya untuk menjadikan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional. Pernyataan tersebut disampaikan pada peringatan Hari Buruh ...

Lowongan Staff Crew Mie Gacoan Cilegon

Loker

Lowongan Staff Crew Mie Gacoan Cilegon Tahun 2025

Lagi cari kerja di Cilegon? Mau kerja di tempat yang seru dan ramai? Info lowongan kerja Staff Crew Mie Gacoan ...

Lowongan Staff Crew Mie Gacoan Kuningan

Loker

Lowongan Staff Crew Mie Gacoan Kuningan Tahun 2025 (Apply Now)

Lagi cari kerja? Bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja? Info lowongan Staff Crew Mie Gacoan di Kuningan ini mungkin jawabannya! ...

Prediksi Juara Piala Dunia Antarklub 2025: Madrid vs City

Olahraga

Prediksi Juara Piala Dunia Antarklub 2025: Madrid vs City

Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi edisi yang paling dinantikan. Format baru dengan 32 tim dari berbagai benua menjanjikan persaingan ...

Lowongan Staff Crew Mie Gacoan Tuban

Loker

Lowongan Staff Crew Mie Gacoan Tuban Tahun 2025 (Resmi)

Lagi cari kerja? Mungkin kamu beruntung! Ada kabar gembira buat kamu yang tinggal di Tuban dan sedang mencari pekerjaan. Info ...