PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), perusahaan penyedia solusi energi, kimia, dan infrastruktur di Asia Tenggara, meluncurkan produk cacahan plastik CIRCLO®. Produk ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah plastik di Indonesia.
Circular Economy & Partnership Manager Chandra Asri Group, Nicko Setyabudi, mengungkapkan rencana penerapan sistem franchise untuk pengembangan CIRCLO®. Sistem franchise ini akan difokuskan pada para pelaku daur ulang, guna membangun ekosistem yang efisien dan memudahkan penggunaan cacahan plastik dalam pembuatan produk akhir.
Persiapan teknis sistem franchise CIRCLO® masih berlangsung. Namun, Nicko menekankan bahwa produk cacahan plastik CIRCLO® bertujuan untuk memperkuat industri daur ulang di Indonesia, serta berkontribusi pada ekonomi sirkular yang lebih berkelanjutan.
CIRCLO®: Solusi Ekonomi Sirkular dan Pengelolaan Sampah Plastik
CIRCLO® diluncurkan pada tahun 2023, didorong oleh kebutuhan akan material cacahan sampah plastik sebagai bahan campuran dalam infrastruktur, khususnya aspal plastik. Penggunaan CIRCLO® dalam aspal plastik telah terbukti mampu meningkatkan daya tahan dan kualitas jalan. Target implementasi aspal plastik menggunakan CIRCLO® pada tahun ini adalah beberapa kilometer jalan.
Selain penggunaan dalam infrastruktur berkelanjutan, CIRCLO® juga didesain untuk membentuk sebuah ekosistem daur ulang yang komprehensif. Ekosistem ini tidak hanya mengurangi beban lingkungan akibat sampah plastik, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, khususnya bagi para pelaku usaha daur ulang.
Dengan prinsip sirkularitas, CIRCLO® mengubah sampah plastik bernilai rendah menjadi bahan baku dengan nilai ekonomi lebih tinggi. Hal ini menciptakan rantai nilai yang berkelanjutan, mulai dari pengumpulan sampah hingga produksi produk akhir yang memiliki nilai tambah.
Manfaat CIRCLO® bagi Indonesia
Penerapan sistem franchise CIRCLO® diharapkan mampu meningkatkan jumlah pelaku usaha daur ulang dan memperluas jangkauan pengolahan sampah plastik di seluruh Indonesia. Hal ini akan berdampak positif bagi lingkungan dan perekonomian nasional.
Keberhasilan program ini juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah plastik. Dengan demikian, akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mendukung ekonomi sirkular.
Chandra Asri berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan asosiasi terkait, seperti Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), untuk mencapai keberhasilan program CIRCLO® ini.
Dukungan dari Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI)
Wakil Ketua Umum ADUPI, Justin Wiganda, menyatakan bahwa industri daur ulang plastik memegang peranan penting dalam mengurangi sampah plastik yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Industri ini berperan signifikan dalam menciptakan ekonomi sirkular dan mendorong pemanfaatan kembali material plastik pascakonsumsi.
Justin menilai CIRCLO® sebagai sebuah kontribusi nyata dari industri dalam mendaur ulang plastik, mengubah sampah menjadi barang yang bermanfaat. Kolaborasi antara industri, pemerintah, dan masyarakat sangatlah penting untuk membangun sistem ekonomi sirkular yang berkelanjutan.
Contoh nyata kolaborasi yang sukses antara Chandra Asri dan ADUPI adalah pengolahan sampah plastik di Garut. Di Garut, plastik kresek berhasil diolah menjadi produk baru, menunjukkan potensi besar ekonomi sirkular dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meskipun menawarkan potensi besar, pengembangan ekonomi sirkular dan industri daur ulang masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah keterbatasan infrastruktur pengolahan sampah dan kesadaran masyarakat yang masih perlu ditingkatkan.
Namun, peluang di masa depan tetap terbuka lebar. Dengan inovasi teknologi, peningkatan investasi, dan kolaborasi yang kuat antar berbagai pihak, Indonesia dapat membangun industri daur ulang yang maju dan berkelanjutan.
Pemerintah juga perlu berperan aktif dalam mendukung pengembangan industri daur ulang melalui kebijakan yang tepat dan insentif yang menarik bagi para pelaku usaha. Dengan demikian, Indonesia dapat mewujudkan visi ekonomi sirkular dan mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan.
Kesimpulannya, peluncuran CIRCLO® dan rencana pengembangan sistem franchise-nya merupakan langkah strategis dalam membangun ekonomi sirkular di Indonesia. Kolaborasi yang erat antara berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi masalah sampah plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih lestari.
Editor: Gita Esa Hafitri