Miliarder Jeff Bezos dan tunangannya, Lauren Sánchez, akan segera menikah di Venesia, Italia. Pernikahan mewah ini dijadwalkan berlangsung pekan depan dan akan dihadiri ratusan tamu penting, termasuk selebriti papan atas seperti Kim Kardashian dan Katy Perry. Namun, rencana pernikahan ini menimbulkan kontroversi di kota tersebut.
Kehadiran Bezos dan para tamunya di Venesia telah memicu reaksi beragam dari penduduk setempat. Sebagian besar hotel mewah dan gondola telah dipesan penuh untuk acara tersebut.
Protes Warga Venesia terhadap Pernikahan Jeff Bezos
Kelompok aktivis Venesia, ‘No Space for Bezos’, berencana menggelar aksi protes damai untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap pernikahan Bezos.
Mereka berpendapat bahwa pernikahan mewah ini merupakan simbol eksploitasi kota oleh orang kaya dan menjadikan Venesia sebagai aset semata.
Sebagai bentuk protes, kelompok ini sebelumnya telah membentangkan spanduk penolakan di beberapa lokasi ikonik di Venesia, termasuk di menara lonceng Basilika San Giorgio Maggiore dan Jembatan Rialto.
Aksi protes yang lebih besar direncanakan pekan depan, dengan rencana mengganggu perayaan pernikahan dengan cara menghalangi gondola dan memblokir jalan-jalan sempit di Venesia.
Tanggapan Berbeda dari Pihak Berwenang dan Pengusaha
Walikota Venesia, Luigi Brugnaro, menunjukkan sikap yang bertolak belakang dengan para pengunjuk rasa. Ia mengecam aksi protes tersebut dan menganggapnya memalukan.
Brugnaro bahkan berharap Bezos tidak akan membatalkan rencana pernikahannya di Venesia.
Pendapat senada disampaikan oleh Setrak Tokatzian, seorang pedagang perhiasan yang memimpin asosiasi pemilik toko St. Mark. Ia berpendapat bahwa protes justru merugikan Venesia karena acara seperti ini dapat mendatangkan pekerjaan dan pendapatan.
Tokatzian menambahkan bahwa tanpa acara besar seperti ini, Venesia hanya akan dipenuhi oleh pariwisata berbiaya rendah.
Dampak Pernikahan Mewah terhadap Kota Venesia
Pernikahan Bezos diprediksi akan membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi Venesia. Namun, dampak sosial dan lingkungannya juga perlu dipertimbangkan.
Kehadiran ratusan tamu VIP akan meningkatkan permintaan akomodasi, transportasi, dan layanan lainnya, yang berpotensi meningkatkan pendapatan bagi penduduk lokal.
Di sisi lain, peningkatan jumlah pengunjung juga berpotensi menimbulkan masalah lingkungan dan kepadatan di kota yang terkenal dengan keindahan kanal dan arsitektur historisnya.
Kontroversi ini menunjukkan tantangan yang dihadapi kota-kota bersejarah dalam menyeimbangkan potensi ekonomi dari pariwisata dengan pelestarian warisan budaya dan lingkungannya.
Pernikahan mewah ini menjadi sorotan atas isu-isu yang lebih luas tentang kesenjangan sosial ekonomi dan dampak pariwisata berkelanjutan bagi kota-kota bersejarah seperti Venesia.
Ke depannya, perdebatan mengenai penggunaan ruang publik dan dampak acara besar terhadap kehidupan masyarakat Venesia diperkirakan akan terus berlanjut.
Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez di Venesia bukan hanya sekadar perayaan cinta, tetapi juga mencerminkan perdebatan yang kompleks antara keuntungan ekonomi dan pelestarian identitas sebuah kota bersejarah.
