Emas Pegadaian Tembus 5,3 Ton: Rekor Baru April 2025

Playmaker

Emas Pegadaian Tembus 5,3 Ton: Rekor Baru April 2025
Sumber: Liputan6.com

PT Pegadaian mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam bisnis bullion (emas) hingga April 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total volume usaha bullion Pegadaian mencapai 5,31 ton. Angka ini mencakup berbagai jenis layanan dan transaksi emas yang dikelola perusahaan tersebut. Pertumbuhan ini menunjukkan potensi besar bisnis emas di Indonesia dan peran penting Pegadaian di dalamnya.

Keberhasilan PT Pegadaian ini tidak lepas dari regulasi yang dikeluarkan oleh OJK. Kerangka regulasi yang jelas dan terukur menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan bisnis bullion secara sehat dan berkelanjutan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor keuangan berbasis aset berharga.

Kegiatan Usaha Bullion PT Pegadaian

Pada April 2025, PT Pegadaian telah berhasil mengelola berbagai jenis transaksi emas. Rinciannya meliputi Deposito Emas sebesar 1,06 ton, Titipan Emas Korporasi mencapai 2,95 ton, Pinjaman Modal Kerja Emas sebanyak 150 kg, dan transaksi jual beli emas mencapai 1,15 ton. Data ini menunjukkan diversifikasi portofolio Pegadaian dalam bisnis bullion.

Jumlah total pengelolaan emas tersebut menunjukan dominasi Pegadaian di pasar emas domestik. Hal ini menunjukkan kepercayaan publik yang tinggi terhadap layanan yang diberikan oleh Pegadaian. Ke depan, diharapkan Pegadaian dapat terus meningkatkan layanan dan inovasi dalam bisnis bullion.

Regulasi Penyelenggaraan Bullion dan Permodalan yang Kuat

Penyelenggaraan usaha bullion oleh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 17 Tahun 2024. POJK ini mengatur berbagai aspek penting, mulai dari permodalan, kelembagaan, hingga kepengurusan LJK yang menjalankan bisnis bullion. Regulasi ini bertujuan untuk menciptakan pasar emas yang transparan dan tertib.

Permodalan yang kuat sangat penting dalam bisnis bullion. Permodalan yang cukup diperlukan untuk menyediakan infrastruktur yang memadai, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan melindungi konsumen. OJK menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang matang bagi perusahaan yang bergerak di sektor ini.

Syarat-syarat POJK Nomor 17 Tahun 2024

POJK Nomor 17 Tahun 2024 menetapkan beberapa syarat krusial untuk LJK yang ingin menjalankan usaha bullion. Syarat ini memastikan keamanan dan keberlangsungan bisnis. Dengan demikian, tercipta ekosistem bisnis emas yang sehat dan terhindar dari praktik yang merugikan.

  • Persyaratan permodalan yang sesuai dengan skala usaha.
  • Struktur kelembagaan yang transparan dan akuntabel.
  • Sistem manajemen risiko yang efektif untuk melindungi konsumen.
  • Kepengurusan yang profesional dan berpengalaman di bidang keuangan.

Roadmap Pengembangan Usaha Bullion dan Keamanan Nasabah

OJK saat ini tengah menyusun Roadmap Pengembangan dan Penguatan Kegiatan Usaha Bullion di Indonesia. Roadmap ini akan menjadi acuan strategis untuk mendorong pertumbuhan industri bullion secara sehat dan berkelanjutan. Harapannya, Indonesia dapat menjadi pusat perdagangan emas di kawasan Asia Tenggara.

Roadmap tersebut akan menetapkan visi, target, strategi, dan program kerja yang terukur. Hal ini bertujuan untuk mencapai kondisi ideal dalam industri bullion di masa depan. Sasarannya adalah perkembangan industri bullion yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan sistem keuangan nasional.

Untuk menjamin keamanan nasabah, POJK 17/2024 mewajibkan penerapan manajemen risiko yang efektif. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kerugian bagi nasabah. Penerapan manajemen risiko juga menjadi syarat penting bagi LJK yang ingin mendapatkan izin usaha bullion.

OJK memastikan penerapan manajemen risiko sesuai dengan POJK sektoral terkait. Dengan demikian, keamanan dan kepercayaan nasabah tetap terjaga. Hal ini akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama di pasar emas global.

PT Pegadaian, dengan pertumbuhan bisnis bullionnya yang signifikan, menjadi contoh nyata keberhasilan implementasi regulasi OJK. Ke depannya, diharapkan lebih banyak LJK yang berpartisipasi dalam bisnis bullion secara tertib dan bertanggung jawab, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan pasar emas yang sehat dan dinamis. Peran OJK dalam mengawasi dan mengatur industri ini sangat krusial untuk memastikan hal tersebut terwujud.

Popular Post

Yamaha Flagship Store Bandung: Mewah, Premium, dan Layanan Terbaik

Otomotif

Yamaha Flagship Store Bandung: Mewah, Premium, dan Layanan Terbaik

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan pelanggan. Langkah terbaru mereka adalah merevolusi pengalaman ...

New Fortuner GR Sport 4x4 TSS: Harga, Spesifikasi, dan Keunggulan di Jabar

Otomotif

New Fortuner GR Sport 4×4 TSS: Harga, Spesifikasi, dan Keunggulan di Jabar

PT. Toyota Astra Motor (TAM) resmi memperkenalkan New Fortuner 2.8 GR Sport 4×4 with TSS di Jawa Barat pada 7 ...

Aryaduta Bandung: Wellness Baru, Tjakap Djiwa Berakhir, Komunitas Terkini

Gaya Hidup

Aryaduta Bandung: Wellness Baru, Tjakap Djiwa Berakhir, Komunitas Terkini

Aryaduta Bandung sukses menutup rangkaian program *wellness* bertajuk Tjakap Djiwa. Program yang berlangsung pada 26 April 2025 ini dirancang untuk ...

Saksikan Mechamato & Si Paling Trending di RTV, Kamis 1 Mei 2025

Otomotif

Saksikan Mechamato & Si Paling Trending di RTV, Kamis 1 Mei 2025

Program televisi menjadi bagian penting dalam kehidupan banyak orang. RTV, sebagai salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia, senantiasa menyajikan ...

Honda Bandung: Cafe, Test Drive, & Pengalaman Baru Menunggu Anda

Otomotif

Honda Bandung: Cafe, Test Drive, & Pengalaman Baru Menunggu Anda

Honda Bandung Center (HBC) menghadirkan pengalaman pameran otomotif yang berbeda. Berlangsung di Atrium Trans Studio Mall Bandung dari tanggal 21 ...

Dapatkan Hadiah FF Premium: 35 Kode Redeem Maret 2025

Gaya Hidup

Dapatkan Hadiah FF Premium: 35 Kode Redeem Maret 2025

Penggemar Free Fire (FF) bersiaplah! Garena kembali menghadirkan kode redeem FF terbaru untuk Senin, 24 Maret 2025. Kode-kode ini memberikan ...