Pebulu tangkis Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri, akan menghadapi tantangan baru setelah rekannya, Daniel Marthin, harus absen dari turnamen hingga Agustus mendatang karena cedera lutut kiri. PBSI pun telah menyiapkan sejumlah rencana cadangan agar Fikri tetap bisa berlaga di kancah internasional.
Absennya Daniel berdampak pada ketidakikutsertaan pasangan Daniel/Fikri di sejumlah turnamen mulai Juli. PBSI mengambil langkah proteksi ranking untuk mereka selama 3-6 bulan ke depan.
PBSI Siapkan Strategi Cadangan untuk Fikri
Langkah cepat diambil PBSI untuk memastikan Fikri tetap aktif berkompetisi. Federasi memasangkannya sementara dengan Fajar Alfian, mengingat pasangan Fajar, Muhammad Rian Ardianto, juga sedang berhalangan tampil karena menunggu kelahiran anak.
Fikri/Fajar akan memulai debutnya di Japan Open dan China Open pada Juli mendatang. Namun, pertanyaan besar tetap muncul: siapa pasangan Fikri setelah Agustus?
Mencari Pengganti Daniel Marthin yang Ideal
Kepastian mengenai kembalinya Daniel sebelum batas waktu proteksi ranking masih belum ada. Oleh karena itu, PBSI harus segera menentukan pasangan yang tepat untuk Fikri.
Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, mengungkapkan bahwa rencana cadangan untuk Fikri sudah disusun. Hal ini telah didiskusikan dengan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum I PBSI, serta para pelatih.
Eng Hian menambahkan bahwa opsi utama adalah mencari pasangan dari sektor ganda putra pratama. Hal ini dirasa sebagai solusi yang paling tepat untuk sementara waktu.
Dejan Ferdinansyah Bukan Pilihan Utama
Muncul pertanyaan mengenai kemungkinan Dejan Ferdinansyah menjadi pasangan Fikri, mengingat Dejan juga saat ini tanpa pasangan. Namun, Eng Hian menegaskan bahwa Dejan bukan prioritas utama.
Eng Hian menekankan bahwa fokus utama adalah mencari pasangan dari sektor ganda putra pratama. Meskipun tidak secara eksplisit menyatakan alasannya, pilihan ini dirasa lebih sesuai dengan strategi jangka pendek PBSI.
Rian Ardianto, yang juga sedang absen sementara, diprediksi akan kembali setelah urusan keluarganya selesai. PBSI pun bersiap menyambut kembalinya Rian ke lapangan.
Dengan demikian, fokus utama PBSI saat ini adalah memastikan Fikri tetap kompetitif hingga Daniel pulih sepenuhnya. Proses pencarian pasangan yang tepat bagi Fikri akan terus berlanjut hingga solusi terbaik tercapai.
Situasi ini menunjukkan pentingnya kedalaman skuad dan strategi antisipasi cedera dalam dunia bulutangkis profesional. PBSI, dengan langkah proaktifnya, berupaya meminimalisir dampak negatif cedera bagi para atlet andalannya. Semoga Fikri dapat terus menunjukkan performa terbaiknya bersama pasangan barunya.