Produsen mobil listrik asal Tiongkok, GAC AION, resmi memulai produksi lokal di Indonesia. Kolaborasi ini terwujud berkat kerja sama dengan Indomobil Group melalui anak perusahaannya, PT National Assemblers (NA), di Purwakarta, Jawa Barat.
Pabrik perakitan ini menandai langkah signifikan GAC AION dalam ekspansi pasar global dan komitmennya terhadap perkembangan industri otomotif berkelanjutan di Indonesia. Kapasitas produksi pabrik ini cukup besar, mampu mencapai 20.000 unit per tahun.
Produksi Lokal GAC AION V di Purwakarta
Pada tahap awal, pabrik di Purwakarta akan fokus pada perakitan mobil listrik GAC AION V. Target produksi mencapai 20.000 unit per tahun dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 40%.
Presiden GAC International, Wei Haigang, menyatakan bahwa Indonesia merupakan pasar kunci bagi ekspansi global GAC. Peresmian pabrik ini diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan transformasi mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Teknologi Canggih dan Kapasitas Produksi yang Fleksibel
Pabrik perakitan GAC AION di Purwakarta mengadopsi sistem manufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di Tiongkok.
Sistem ini menjamin 100% konektivitas data di seluruh proses produksi, memastikan kontrol kualitas yang presisi dan efisiensi operasional yang tinggi. Proses pergantian lini produksi yang cepat, hanya membutuhkan waktu 30 menit, juga menjadi keunggulannya.
Keunggulan Teknologi Produksi
Kecepatan produksi tercatat 3 JPH (Jobs Per Hour) saat ini, dan akan ditingkatkan menjadi 5 JPH. Efisiensi ini memungkinkan responsivitas tinggi terhadap permintaan pasar.
Selain itu, pabrik ini dirancang untuk fleksibilitas produksi. Pabrik dapat diekspansi hingga kapasitas maksimal 50.000 unit per tahun, dan mampu memproduksi berbagai model GAC AION, termasuk model hybrid dan range extender.
Ragam Model dan Target Pasar Indonesia
Lebih dari empat jenis kendaraan akan diproduksi di pabrik Purwakarta, mulai dari sedan, SUV, hingga MPV.
Menariknya, untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia, GAC dan Indomobil berencana menghadirkan model MPV 7-seater. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk memahami dan merespon kebutuhan konsumen lokal.
Kehadiran pabrik perakitan GAC AION di Indonesia bukan hanya sekadar investasi, tetapi juga bentuk nyata transfer teknologi dan pengetahuan. Ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan industri otomotif dalam negeri. Dengan kapasitas produksi yang besar dan teknologi canggih yang diusung, GAC AION siap untuk menjadi pemain utama di pasar mobil listrik Indonesia.
Langkah strategis ini memperlihatkan optimisme GAC AION terhadap potensi pasar mobil listrik di Indonesia yang terus berkembang. Kehadiran model MPV 7-seater juga menunjukkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan spesifik konsumen Indonesia.