Green Canyon, destinasi wisata alam nan mempesona di Pangandaran, Jawa Barat, kembali dibuka untuk umum. Penutupan sementara beberapa waktu lalu disebabkan oleh tingginya debit air Sungai Cijulang. Kini, setelah dilakukan pemantauan dan dinyatakan aman, para wisatawan dapat kembali menikmati keindahannya.
Kabar gembira ini tentu disambut baik oleh para wisatawan yang telah merindukan pesona Green Canyon. Destinasi yang terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang ini menawarkan pengalaman wisata alam yang tak terlupakan.
Green Canyon Kembali Mengalirkan Keindahannya
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran, Nana, memastikan bahwa debit air Sungai Cijulang di Green Canyon telah kembali normal. Kondisi ini memungkinkan dibukanya kembali destinasi wisata tersebut untuk umum.
Setelah beberapa hari dilakukan observasi, tingkat debit air dinyatakan aman untuk aktivitas wisata. Wisatawan dapat kembali menikmati keindahan Green Canyon tanpa khawatir akan bahaya.
Aktivitas Wisata yang Dapat Dinikmati
Berbagai aktivitas wisata air kembali dapat dinikmati di Green Canyon. Wisatawan dapat kembali merasakan sensasi berenang, berperahu, dan body rafting.
Pengalaman mengarungi sungai dengan body rafting tetap menjadi daya tarik utama. Tersedia dua pilihan jarak tempuh, yakni jarak pendek sekitar 300-500 meter dan jarak jauh sekitar 1 kilometer untuk berenang.
Imbauan Keamanan bagi Wisatawan
Meski telah dibuka, Disparbud Pangandaran tetap mengimbau para wisatawan untuk selalu waspada dan mengikuti arahan petugas. Penting untuk selalu mengecek kondisi debit air sebelum memulai aktivitas.
Para pemandu wisata juga telah diinstruksikan untuk memberikan informasi terkini mengenai kondisi air dan memastikan keamanan wisatawan. Ketinggian air yang aman untuk beraktivitas adalah di bawah 50 cm.
Menjaga Kelestarian Green Canyon
Dengan dibukanya kembali Green Canyon, diharapkan dapat kembali menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar. Namun, penting untuk tetap menjaga kelestarian alamnya.
Para wisatawan diimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan mentaati peraturan yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan Green Canyon tetap terjaga keindahannya untuk generasi mendatang.
Petugas di lapangan akan terus memantau kondisi debit air Sungai Cijulang. Jika terjadi peningkatan debit air yang signifikan, penutupan sementara akan kembali diberlakukan untuk keamanan dan keselamatan wisatawan. Keamanan dan kenyamanan wisatawan tetap menjadi prioritas utama.
Semoga dengan pengelolaan yang baik, Green Canyon tetap menjadi destinasi wisata alam yang lestari dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.