Greta Thunberg Bela Palestina: Perjalanan Laut Menuju Gaza

Playmaker

Aktivis lingkungan Greta Thunberg kembali menyita perhatian dunia, bukan karena kampanye iklimnya. Kali ini, perempuan berusia 22 tahun tersebut berlayar menuju Gaza, Palestina, dalam sebuah misi kemanusiaan yang berisiko.

Bersama sebelas relawan dari berbagai negara, Thunberg menantang blokade maritim Israel di Jalur Gaza. Perjalanan ini bertujuan untuk menyampaikan bantuan dan meningkatkan kesadaran internasional terhadap krisis kemanusiaan yang tengah berlangsung di wilayah tersebut.

Perjalanan Berisiko Menuju Gaza

Thunberg dan timnya berlayar menggunakan kapal layar bernama Madleen, dioperasikan oleh kelompok aktivis Freedom Flotilla Coalition. Perjalanan dimulai dari pelabuhan Catania, Sisilia, Italia Selatan, pada Minggu, 1 Juni 2025.

Perjalanan diperkirakan memakan waktu tujuh hari, meski potensi penundaan atau bahkan pencegatan oleh pihak berwenang tetap ada.

Kapal tersebut membawa bantuan kemanusiaan dan bertujuan untuk menarik perhatian dunia terhadap situasi di Gaza.

Solidaritas dan Kritik terhadap Blokade Gaza

Thunberg terlihat emosional saat berpidato sebelum keberangkatan. Ia menegaskan bahwa upaya terus dilakukan meskipun menghadapi berbagai rintangan.

Ia menyinggung genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina—tuduhan yang selalu dibantah oleh pemerintah Israel.

Thunberg menyatakan bahwa diam di hadapan genosida adalah sesuatu yang lebih berbahaya daripada risiko perjalanan ini.

Partisipasi Internasional dalam Misi Kemanusiaan

Tim relawan terdiri dari individu-individu dari Prancis, Spanyol, Brasil, Jerman, Turki, dan Belanda. Keberagaman ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap Palestina merupakan gerakan global.

Salah satu kru adalah Rima Hassan, anggota parlemen Eropa berdarah Palestina dari Prancis. Partisipasinya menunjukkan adanya dukungan dari tingkat politik Eropa terhadap misi ini.

Jejak Aktivisme Greta Thunberg untuk Palestina

Dukungan Thunberg terhadap Palestina bukanlah hal baru. Ia terkenal dengan sikap frontalnya dalam mengkritik Israel dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukannya.

Pada September 2024, ia pernah ditangkap saat berpartisipasi dalam unjuk rasa pro-Palestina di Denmark.

Komitmen Thunberg menunjukkan bahwa perjuangan untuk keadilan dan hak asasi manusia melampaui batas geografis dan tema lingkungan yang biasanya menjadi fokus aktivitasnya.

Perjalanan berisiko Greta Thunberg ke Gaza menunjukkan bahwa perjuangan untuk keadilan dan hak asasi manusia merupakan isu yang saling terkait. Komitmen terus-menerus diperlukan untuk menyuarakan ketidakadilan dan mencari solusi perdamaian di tengah konflik yang berlangsung lama.

Aksi Thunberg ini juga menunjukkan bahwa aktivime dapat mengambil berbagai bentuk dan menjangkau berbagai isu kemanusiaan yang saling berhubungan.

Popular Post

Prediksi Juara Piala Dunia Antarklub 2025: Madrid vs City

Olahraga

Prediksi Juara Piala Dunia Antarklub 2025: Madrid vs City

Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi edisi yang paling dinantikan. Format baru dengan 32 tim dari berbagai benua menjanjikan persaingan ...

Lowongan Staff Crew Mie Gacoan Cilegon

Loker

Lowongan Staff Crew Mie Gacoan Cilegon Tahun 2025

Lagi cari kerja di Cilegon? Mau kerja di tempat yang seru dan ramai? Info lowongan kerja Staff Crew Mie Gacoan ...

Lowongan Staff Crew Mie Gacoan Kuningan

Loker

Lowongan Staff Crew Mie Gacoan Kuningan Tahun 2025 (Apply Now)

Lagi cari kerja? Bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja? Info lowongan Staff Crew Mie Gacoan di Kuningan ini mungkin jawabannya! ...

Yamaha Flagship Store Bandung: Mewah, Premium, dan Layanan Terbaik

Otomotif

Yamaha Flagship Store Bandung: Mewah, Premium, dan Layanan Terbaik

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan pelanggan. Langkah terbaru mereka adalah merevolusi pengalaman ...

Aryaduta Bandung: Wellness Baru, Tjakap Djiwa Berakhir, Komunitas Terkini

Gaya Hidup

Aryaduta Bandung: Wellness Baru, Tjakap Djiwa Berakhir, Komunitas Terkini

Aryaduta Bandung sukses menutup rangkaian program *wellness* bertajuk Tjakap Djiwa. Program yang berlangsung pada 26 April 2025 ini dirancang untuk ...

Marsinah: Pahlawan Buruh, Kisah Tragis dari Sidoarjo

Berita

Marsinah: Pahlawan Buruh, Kisah Tragis dari Sidoarjo

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengumumkan dukungannya untuk menjadikan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional. Pernyataan tersebut disampaikan pada peringatan Hari Buruh ...