Harga Batu Bara Acuan Juni 2025 Turun, Ini Rincian Lengkapnya
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia baru saja mengumumkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk periode pertama Juni 2025. Keputusan Menteri ESDM No. 197.K/MB.01/MEM.B/2025 menetapkan angka yang lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. Penurunan ini memberikan dampak signifikan bagi industri pertambangan batubara di Indonesia.
HBA untuk penjualan pada periode 1-14 Juni 2025, di titik serah Free on Board (FOB) Vessel, ditetapkan sebesar USD 100,97 per ton. Jika dirupiahkan dengan kurs tertentu, nilainya sekitar Rp 1,64 juta per ton. Angka ini menunjukkan penurunan yang cukup signifikan.
Penurunan Signifikan Harga Batu Bara Acuan
Harga batubara acuan periode pertama Juni 2025 mengalami penurunan sebesar USD 9,41 (sekitar Rp 153 ribu) dibandingkan HBA periode sebelumnya yang mencapai USD 110,38 per ton (Rp 1,79 juta per ton). Penurunan ini menunjukkan perlambatan dalam pasar batubara global.
Secara tahunan (year on year/YoY), penurunan HBA bahkan lebih signifikan. Dibandingkan dengan HBA Juni 2024 yang tercatat sebesar USD 123 per ton (Rp 2 juta), HBA Juni 2025 turun sebesar USD 22,03 (Rp 359 ribu) atau sekitar 17,91 persen. Faktor-faktor makro ekonomi global turut mempengaruhi angka ini.
Mekanisme Penetapan Harga Patokan Batu Bara
HBA periode pertama Juni 2025 ini akan menjadi dasar perhitungan Harga Patokan Batu Bara (HPB) untuk batubara dengan nilai kalori di atas 6.000 kcal/kg GAR pada periode yang sama. Penetapan HPB sendiri memiliki mekanisme yang tertuang dalam peraturan resmi.
Keputusan Menteri ESDM No. 72 Tahun 2025 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan untuk Penjualan Komoditas Mineral Logam dan Batu bara menjadi acuan. HBA periode kedua bulan berjalan ditentukan berdasarkan rata-rata tertimbang volume dan harga jual batubara pada titik serah, dengan kesetaraan spesifikasi HBA.
Data yang digunakan berasal dari transaksi penjualan batubara yang tercatat dalam sistem ePNBP Minerba untuk pembayaran royalti. Rentang waktu pengambilan data adalah dari minggu kedua dua bulan sebelumnya hingga minggu pertama bulan sebelumnya. Spesifikasi sampel yang digunakan berkisar antara 6.100–6.500 kcal/kg GAR.
Rincian HBA Berdasarkan Nilai Kalori
Pemerintah juga menetapkan empat jenis HBA berdasarkan nilai kalori batubara. Klasifikasi ini penting untuk mempertimbangkan kualitas batubara yang berbeda-beda.
Berikut rincian HBA periode pertama Juni 2025 (berlaku 1–14 Juni 2025):
- HBA (6.322 GAR): USD 100,97 per ton (turun 8,53% dari HBA periode kedua Mei 2025)
- HBA I (5.300 GAR): USD 77,59 per ton (naik 1,27%)
- HBA II (4.100 GAR): USD 50,08 per ton (turun 0,99%)
- HBA III (3.400 GAR): USD 35,47 per ton
Nilai HBA ini akan menjadi dasar perhitungan HPB yang juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kadar air, kandungan sulfur, dan abu. Perhitungan yang komprehensif ini bertujuan untuk menciptakan keadilan dan transparansi dalam penetapan harga.
Perlu diingat bahwa angka-angka yang disebutkan di atas adalah nilai acuan dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk fluktuasi nilai tukar mata uang dan dinamika pasar global. Pemerintah terus memantau perkembangan pasar batubara untuk memastikan kebijakan yang tepat dan berkelanjutan. Pemantauan ini sangat penting untuk mendukung stabilitas ekonomi nasional.