Roberto Mancini Dipecat Timnas Arab Saudi, Ingin Kembali Melatih Italia
Roberto Mancini resmi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Arab Saudi. Keputusan ini diambil setelah timnya, Green Falcons, hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Performa Arab Saudi di Bawah Mancini
Prestasi Arab Saudi di bawah arahan Mancini memang kurang mengesankan. Selain hasil imbang melawan Indonesia, mereka juga bermain imbang melawan Bahrain dan Australia.
Hanya meraih kemenangan atas China menjadi satu-satunya catatan positif Mancini selama memimpin Green Falcons. Hasil-hasil tersebut dinilai kurang memuaskan oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF).
Mancini dan Harapan Kembali ke Timnas Italia
Setelah pemecatan tersebut, Mancini menyatakan keinginannya untuk kembali melatih tim nasional Italia. Ia merasa masih memiliki ikatan yang kuat dengan Azzurri.
Ia mengungkapkan harapannya kepada Gazzeta dello Sportz, menekankan keinginan untuk kembali merasakan atmosfer timnas dan bekerja dengan para pemain muda berbakat Italia.
Mancini menyatakan bahwa pengalaman meraih juara bersama klub berbeda dengan juara bersama tim nasional Italia. Baginya, atmosfer di Coverciano, tempat latihan timnas Italia, terasa sangat istimewa.
Kontroversi dan Prestasi Masa Lalu Mancini
Keputusan Mancini meninggalkan Timnas Italia pada Agustus 2023 sempat menimbulkan kontroversi. Langkah tersebut diambil menjelang babak kualifikasi Piala Eropa 2024.
Namun, Mancini memiliki rekam jejak yang gemilang. Ia sukses membawa Italia menjuarai Piala Eropa 2020, mengalahkan Inggris lewat drama adu penalti.
Di bawah kepemimpinannya, banyak pemain muda Italia yang bersinar di kancah internasional, sebut saja Federico Chiesa, Nicolo Barella, dan Gianluigi Donnarumma. Italia kini tengah mencari pelatih baru pasca pemecatan Luciano Spalletti.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) hingga kini belum memberikan pernyataan resmi mengenai kemungkinan kembalinya Mancini. Namun, keinginan Mancini dan prestasinya di masa lalu tentu akan menjadi pertimbangan penting bagi FIGC. Masa depan Mancini di dunia kepelatihan masih terbuka lebar, meskipun peluang kembali ke Italia masih belum pasti.
