Meta Respons Resmi: Iran Minta Hapus WhatsApp, Instagram

Playmaker

Meta Respons Resmi: Iran Minta Hapus WhatsApp, Instagram
Sumber: Detik.com

Pemerintah Iran melalui televisi dan radio negara meminta warganya untuk menghapus aplikasi WhatsApp dan Instagram. Hal ini membuat Meta, perusahaan induk kedua aplikasi tersebut, khawatir layanannya akan diblokir di Iran.

Langkah ini diambil menyusul peringatan otoritas Iran kepada masyarakat untuk berhenti menggunakan WhatsApp, Instagram, Telegram, dan aplikasi berbasis lokasi lainnya. Aplikasi-aplikasi tersebut dituduh menjadi alat Israel untuk mengintai dan membidik warga Iran.

Kekhawatiran Meta Terkait Pemblokiran Layanan

Meta menyatakan kekhawatirannya bahwa laporan tersebut akan mengakibatkan pemblokiran layanannya di Iran, khususnya di saat masyarakat sangat membutuhkan akses komunikasi.

Juru bicara Meta menegaskan keamanan data pengguna WhatsApp dengan menekankan sistem enkripsi menyeluruh yang digunakan. Hanya pengirim dan penerima yang bisa mengakses pesan, tidak termasuk WhatsApp.

Meta juga membantah melacak lokasi pengguna secara pasti atau menyimpan data pengirim pesan. Mereka juga menyatakan tidak memberikan informasi massal kepada pemerintah mana pun.

Lebih lanjut, Meta menjelaskan telah secara konsisten mempublikasikan laporan transparansi yang merinci situasi terbatas di mana informasi WhatsApp diminta.

Konflik Israel-Iran dan Dampaknya pada Akses Internet

Klaim lembaga penyiaran Iran muncul di tengah meningkatnya konflik Israel-Iran dan upaya pengetatan akses internet di negara tersebut.

Serangan udara Israel pada Jumat, 13 Juni 2024, yang menargetkan fasilitas nuklir Iran, ilmuwan, dan komandan militer senior, memicu eskalasi konflik. Iran merespon dengan meluncurkan puluhan rudal balistik.

Serangan balasan antara kedua negara telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa yang signifikan. Iran melaporkan setidaknya 224 orang tewas, sementara Israel melaporkan puluhan korban jiwa dan luka-luka.

Kelompok pemantau internet NetBlocks mencatat penurunan penggunaan internet di Iran hingga 75% pada Selasa, 17 Juni 2024. Penurunan tersebut dikaitkan dengan meningkatnya konflik dan upaya pembatasan informasi.

Kasus Peretasan WhatsApp dan Implikasinya

Meskipun WhatsApp menggunakan enkripsi menyeluruh, aplikasi ini tetap rentan terhadap peretasan.

Pada bulan lalu, NSO Group, perusahaan perangkat lunak asal Israel, diharuskan membayar WhatsApp USD 167 juta atas kasus peretasan terhadap 1.400 orang, termasuk aktivis dan jurnalis, pada tahun 2019.

Peretasan tersebut memanfaatkan perangkat lunak berbahaya Pegasus yang mampu mengakses mikrofon, kamera, dan pengaturan lokasi GPS korban secara jarak jauh.

Kasus ini menyoroti kerentanan aplikasi pesan instan, meskipun telah menerapkan sistem enkripsi tingkat tinggi. Peristiwa ini semakin memperkuat kekhawatiran akan dampak pemblokiran aplikasi komunikasi di Iran.

Situasi di Iran menyoroti kompleksitas menjaga privasi digital di tengah konflik geopolitik dan upaya pemerintah untuk mengendalikan informasi. Akses ke aplikasi komunikasi menjadi penting bagi masyarakat, terutama di masa krisis.

Ke depan, perkembangan situasi di Iran dan dampaknya terhadap akses internet dan aplikasi komunikasi akan terus dipantau. Perdebatan mengenai keamanan dan privasi data digital di tengah meningkatnya ancaman siber juga akan semakin relevan.

Popular Post

Yamaha Flagship Store Bandung: Mewah, Premium, dan Layanan Terbaik

Otomotif

Yamaha Flagship Store Bandung: Mewah, Premium, dan Layanan Terbaik

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan pelanggan. Langkah terbaru mereka adalah merevolusi pengalaman ...

New Fortuner GR Sport 4x4 TSS: Harga, Spesifikasi, dan Keunggulan di Jabar

Otomotif

New Fortuner GR Sport 4×4 TSS: Harga, Spesifikasi, dan Keunggulan di Jabar

PT. Toyota Astra Motor (TAM) resmi memperkenalkan New Fortuner 2.8 GR Sport 4×4 with TSS di Jawa Barat pada 7 ...

Aryaduta Bandung: Wellness Baru, Tjakap Djiwa Berakhir, Komunitas Terkini

Gaya Hidup

Aryaduta Bandung: Wellness Baru, Tjakap Djiwa Berakhir, Komunitas Terkini

Aryaduta Bandung sukses menutup rangkaian program *wellness* bertajuk Tjakap Djiwa. Program yang berlangsung pada 26 April 2025 ini dirancang untuk ...

Saksikan Mechamato & Si Paling Trending di RTV, Kamis 1 Mei 2025

Otomotif

Saksikan Mechamato & Si Paling Trending di RTV, Kamis 1 Mei 2025

Program televisi menjadi bagian penting dalam kehidupan banyak orang. RTV, sebagai salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia, senantiasa menyajikan ...

Honda Bandung: Cafe, Test Drive, & Pengalaman Baru Menunggu Anda

Otomotif

Honda Bandung: Cafe, Test Drive, & Pengalaman Baru Menunggu Anda

Honda Bandung Center (HBC) menghadirkan pengalaman pameran otomotif yang berbeda. Berlangsung di Atrium Trans Studio Mall Bandung dari tanggal 21 ...

Dapatkan Hadiah FF Premium: 35 Kode Redeem Maret 2025

Gaya Hidup

Dapatkan Hadiah FF Premium: 35 Kode Redeem Maret 2025

Penggemar Free Fire (FF) bersiaplah! Garena kembali menghadirkan kode redeem FF terbaru untuk Senin, 24 Maret 2025. Kode-kode ini memberikan ...