Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini menyita sebuah sepeda motor Royal Enfield dari kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Penyitaan ini merupakan bagian dari pengembangan investigasi kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) periode 2021-2023. Kasus ini diduga telah merugikan negara hingga Rp 222 miliar.
KPK telah mengonfirmasi penyitaan tersebut. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyatakan bahwa motor Royal Enfield tersebut merupakan salah satu barang bukti yang diamankan. Pihak KPK akan segera memanggil Ridwan Kamil untuk memberikan klarifikasi terkait penyitaan ini.
Penyitaan Sepeda Motor Royal Enfield: Bagian dari Investigasi Korupsi Bank BJB
Penyitaan motor Royal Enfield menjadi sorotan publik karena status Ridwan Kamil sebagai mantan Gubernur Jawa Barat. Meskipun KPK belum menetapkan status hukum Ridwan Kamil, proses penyitaan ini menunjukkan keseriusan lembaga antirasuah dalam mengusut kasus tersebut.
KPK sedang menelusuri aliran dana dan aset yang terkait dengan dugaan korupsi di Bank BJB. Motor Royal Enfield yang disita diperkirakan bernilai ratusan juta rupiah, menunjukkan besarnya potensi kerugian negara dalam kasus ini.
Royal Enfield: Pesona Motor Klasik di Segmen Premium
Royal Enfield merupakan merek sepeda motor asal Inggris yang dikenal dengan desain klasik dan performa tangguh. Di Indonesia, motor ini cukup populer di kalangan penggemar motor klasik dan touring jarak jauh. Popularitasnya didorong oleh desain ikonik dan kualitas yang mumpuni.
Motor ini ditawarkan dalam berbagai model dengan spesifikasi dan harga yang beragam. Model-model yang tersedia antara lain Hunter 350, Classic 350, Bullet 350, Meteor 350, Scram 411, Himalayan 452, Guerrilla 450, Interceptor 650, Continental GT 650, Shotgun 650, dan Super Meteor 650.
Harga dan Varian Royal Enfield di Indonesia
Harga motor Royal Enfield di Indonesia bervariasi tergantung model dan spesifikasinya. Berikut kisaran harga beberapa model yang beredar di pasaran Indonesia pada tahun 2025 berdasarkan data dari dealer resmi:
- Hunter 350: Rp 111.900.000 – Rp 117.200.000
- Classic 350: Rp 123.500.000 – Rp 128.000.000
- Bullet 350: Rp 125.000.000
- Meteor 350: Rp 125.400.000 – Rp 132.800.000
- Scram 411: Rp 135.500.000
- Himalayan 452: Rp 169.000.000 – Rp 173.600.000
- Guerrilla 450: Rp 149.900.000 – Rp 159.900.000
- Interceptor 650: Rp 233.100.000 – Rp 237.900.000
- Continental GT 650: Rp 242.700.000 – Rp 248.700.000
- Shotgun 650: Rp 237.800.000 – Rp 255.800.000
- Super Meteor 650: Rp 254.800.000 – Rp 272.200.000
Perlu dicatat bahwa harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu dan dapat bervariasi tergantung pilihan warna dan aksesoris tambahan.
Meskipun tipe motor Royal Enfield yang disita belum diungkapkan secara detail, nilai pasarnya yang mencapai ratusan juta rupiah semakin memperkuat dugaan kerugian negara yang signifikan dalam kasus korupsi Bank BJB. Proses hukum akan terus berjalan dan masyarakat menunggu perkembangan selanjutnya dari KPK terkait kasus ini. Klarifikasi dari Ridwan Kamil juga dinantikan untuk melengkapi informasi yang ada. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.