Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan kendaraan taktis listrik terbaru buatan PT Pindad, yang diberi nama MV3 EV Pandu. Peluncuran ini bertepatan dengan pembukaan pameran pertahanan Indo Defence Aerospace Marine 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kendaraan Taktis Listrik MV3 EV Pandu: Inovasi Pertahanan Indonesia
Sebagai simbol peresmian, Presiden Prabowo menandatangani plakat di kap mobil MV3 EV Pandu. Kendaraan taktis 4×4 ini merupakan hasil pengembangan terbaru PT Pindad, memanfaatkan basis platform MV3 yang telah terbukti handal.
MV3 EV Pandu didesain untuk menampung empat penumpang. Dimensinya meliputi panjang 4,7 meter, lebar 2,2 meter, dan tinggi 1,9 meter, dengan bobot mencapai 3,2 ton.
Sistem penggeraknya sepenuhnya berbasis Battery Electric Vehicle (BEV) dengan baterai NMC. Kapasitas baterai mencapai 67-100 kW, memungkinkan jangkauan hingga 400 km dalam sekali pengisian daya.
Performa MV3 EV Pandu ditopang oleh Permanent Magnet Synchronous Motor. Motor ini menghasilkan tenaga 120 hingga 170 kW (163-231 PS) dan torsi 280-315 Nm, dengan kecepatan maksimal 100 km/jam.
Asal Usul Nama “Pandu” dan Filosofinya
Nama “Pandu” terinspirasi dari tokoh Mahabharata yang dikenal sebagai perintis. Pemilihan nama ini merepresentasikan harapan agar MV3 EV Pandu menjadi pionir kendaraan militer listrik Indonesia.
Pindad melalui peluncuran ini menunjukkan komitmen serius terhadap teknologi ramah lingkungan di sektor pertahanan. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas militer.
MV3 EV Pandu: Evolusi dari Platform MV3 yang Teruji
MV3 EV Pandu merupakan pengembangan dari platform MV3 yang telah digunakan dalam berbagai varian. Varian tersebut termasuk Garuda Limousine untuk kendaraan kepresidenan, serta beberapa versi Maung MV3 seperti Tangguh, Jelajah, dan Komando.
Meskipun berbasis platform yang sama, setiap varian MV3 memiliki spesifikasi dan dimensi yang berbeda. Perbedaan ini disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan operasional masing-masing kendaraan.
Indo Defence 2025, yang berlangsung pada 11-14 Juni, dihadiri lebih dari 1.180 perusahaan pertahanan dari 55 negara. Kehadiran MV3 EV Pandu menjadi salah satu daya tarik utama pameran tersebut.
MV3 EV Pandu menandai langkah signifikan Indonesia dalam mengembangkan teknologi kendaraan listrik di sektor pertahanan. Ini menunjukkan potensi besar untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih berkelanjutan.