PT Liga Indonesia Baru (LIB) secara resmi mengumumkan perubahan jadwal pertandingan terakhir Persib Bandung di Liga 1 musim 2024/2025. Keputusan ini diambil untuk mengakomodasi rencana perayaan juara Persib, termasuk konvoi kemenangan yang sudah dijadwalkan. Perubahan ini tentunya berdampak pada sejumlah laga lainnya, terutama bagi tim yang masih berjuang menghindari degradasi.
Perubahan jadwal pertandingan ini bertujuan untuk memberikan ruang yang cukup bagi Persib Bandung merayakan kemenangannya. Dengan demikian, klub kebanggaan Bobotoh ini dapat melakukan perayaan gelar juara dan prosesi penyerahan trofi dengan lebih leluasa. Jadwal baru ini juga mempertimbangkan agar tidak mengganggu agenda penting lainnya.
Jadwal Pertandingan Persib Dipercepat
Pertandingan kandang Persib Bandung melawan Persis Solo yang sebelumnya dijadwalkan pada Minggu, 25 Mei 2025 pukul 15.30 WIB, kini dimajukan ke Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 19.00 WIB. Pertandingan tetap berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan alasan di balik perubahan jadwal tersebut. Ia menekankan pentingnya memberikan waktu yang cukup bagi Persib untuk merayakan kesuksesan mereka.
Dampak Perubahan Jadwal Terhadap Tim Lain
Perubahan jadwal pertandingan Persib berdampak pada laga lainnya yang semula dijadwalkan serentak pada Minggu sore. PT LIB pun melakukan penyesuaian jadwal pertandingan tim-tim yang masih bersaing menghindari degradasi.
Hal ini dilakukan untuk menjaga integritas kompetisi hingga pekan terakhir. Tujuh tim masih berpotensi terdegradasi berdasarkan klasemen sementara hingga pekan ke-31. Mereka antara lain PSIS Semarang, PSS Sleman, Barito Putera, Semen Padang, Persis Solo, Madura United, dan Persik Kediri.
Tim yang Masih Berpotensi Degradasi
PSIS Semarang dan PSS Sleman saat ini berada di zona merah dengan poin yang sama, yaitu 25 poin. Barito Putera berada di posisi yang sedikit lebih aman dengan 30 poin.
Semen Padang (31 poin), Persis Solo (32 poin), Madura United (33 poin), dan Persik Kediri (37 poin) juga belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi. Persaingan di papan bawah klasemen sangat ketat.
Hadiah Juara dan Penghargaan Individu
Meskipun pertandingan terakhir telah dimajukan, nilai pertandingan tetap tinggi. Penilaian individu seperti top skor dan pemain terbaik musim ini tetap akan dilakukan.
Persib Bandung sebagai juara Liga 1 musim ini akan menerima hadiah dengan kisaran nilai Rp2 miliar hingga Rp4 miliar. Besaran hadiah bergantung pada aspek evaluasi dan kriteria tambahan yang ditentukan oleh penyelenggara.
Hadiah diberikan secara bertahap hingga posisi ke-15 klasemen akhir. Tim-tim di posisi 16 hingga 18 memang tidak mendapatkan hadiah finansial, namun tetap mendapatkan kompensasi dari rating siaran televisi.
Persib Bandung memastikan gelar juara Liga 1 setelah hasil imbang 3-3 antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya pada Senin, 5 Mei 2025. Keunggulan 10 poin di puncak klasemen dengan tiga pertandingan tersisa membuat posisi Persib tak terkejar. Perubahan jadwal ini memastikan pesta juara Persib dapat berjalan lancar dan meriah. Semoga perubahan jadwal ini memberikan dampak positif bagi seluruh tim yang berkompetisi.