Resep Oseng Cabai Gendot Viral ala Teh Shanty: 5 Fakta Mengejutkan

Playmaker

Resep Oseng Cabai Gendot Viral ala Teh Shanty: 5 Fakta Mengejutkan
Sumber: Detik.com

Kepopuleran cabai gendot tengah menanjak. Hal ini bermula dari unggahan Teh Shanty yang memamerkan masakan oseng-oseng cabai gendot yang unik dan pedasnya luar biasa.

Bentuk cabai yang unik dan rasa pedasnya yang lebih kuat dari cabai rawit menarik perhatian banyak orang. Resep ‘ase cabe’ Teh Shanty pun langsung menjadi perbincangan di media sosial.

Asal Usul dan Persebaran Cabai Gendot

Cabai gendot, yang juga dikenal sebagai cabai Habanero, memiliki asal usul yang menarik. Beberapa sumber menyebutkan bahwa cabai ini berasal dari wilayah Amazon dan menyebar ke Meksiko.

Semenanjung Yucatan, Meksiko, menjadi pusat budidaya cabai gendot terbesar di dunia. Namun, perlu diketahui bahwa cabai ini juga tumbuh subur di berbagai wilayah beriklim panas lainnya.

Wilayah seperti Amerika Serikat, Panama, Kosta Rika, dan Belize juga menjadi habitat cabai gendot. Penyebarannya yang luas bahkan sempat membuat seorang taksonomis di abad ke-18 mengira cabai ini berasal dari Cina.

Di Indonesia, kita dapat menemukan cabai gendot di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Cabai ini banyak dibudidayakan di sana dan dijual di warung-warung sekitar objek wisata.

Syarat Pertumbuhan Cabai Gendot

Cabai gendot menyukai cuaca panas dan sinar matahari pagi yang cukup. Tanah yang ideal untuk pertumbuhannya adalah tanah dengan pH sedikit asam, sekitar 5-6.

Dataran tinggi Dieng dengan ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut ternyata cocok untuk budidaya cabai gendot. Lahan pertanian di sana umumnya terbuka dan mendapat sinar matahari yang cukup.

Penyiraman yang tepat juga penting. Tanaman cabai gendot tidak boleh terlalu basah agar tidak menghasilkan rasa pahit. Perawatan yang baik akan menghasilkan bunga dan buah dalam jangka waktu lama.

Hal ini karena cabai gendot memiliki sifat berbunga abadi. Dengan perawatan yang tepat dan kondisi lingkungan yang sesuai, tanaman ini mampu berbuah sepanjang tahun.

Karakteristik dan Rasa Cabai Gendot

Cabai gendot memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan cabai rawit. Teksturnya pun lebih mirip dengan paprika atau cabai hijau besar.

Rasa pedas cabai gendot terkenal sangat kuat, bahkan lebih pedas dari cabai rawit. Hal inilah yang membuatnya menarik perhatian para pencinta kuliner pedas.

Keunikan bentuk dan rasa pedasnya membuat cabai gendot cocok untuk berbagai olahan masakan. Dari oseng-oseng hingga sambal, cabai gendot mampu memberikan cita rasa yang khas dan menggugah selera.

Tingkat kepedasannya yang tinggi tentu saja cocok bagi mereka yang menyukai sensasi pedas yang ekstrem. Namun, bagi yang kurang tahan pedas, disarankan untuk mengolahnya dengan bijak.

Popularitas cabai gendot yang kini meroket berkat Teh Shanty membuktikan potensi besarnya di dunia kuliner. Cabai ini bukan hanya sekadar bahan masakan biasa, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budidaya yang menarik untuk dipelajari.

Ke depannya, kita mungkin akan melihat lebih banyak inovasi kuliner yang menggunakan cabai gendot sebagai bahan utamanya. Popularitasnya yang semakin meningkat akan membuka peluang bagi para petani dan pelaku usaha di bidang kuliner.

Dari asal usulnya hingga cara budidaya dan karakteristiknya, cabai gendot telah menunjukkan daya tariknya sebagai komoditas pertanian dan bahan masakan yang unik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengenal lebih dekat cabai gendot.

Popular Post

Yamaha Flagship Store Bandung: Mewah, Premium, dan Layanan Terbaik

Otomotif

Yamaha Flagship Store Bandung: Mewah, Premium, dan Layanan Terbaik

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan pelanggan. Langkah terbaru mereka adalah merevolusi pengalaman ...

New Fortuner GR Sport 4x4 TSS: Harga, Spesifikasi, dan Keunggulan di Jabar

Otomotif

New Fortuner GR Sport 4×4 TSS: Harga, Spesifikasi, dan Keunggulan di Jabar

PT. Toyota Astra Motor (TAM) resmi memperkenalkan New Fortuner 2.8 GR Sport 4×4 with TSS di Jawa Barat pada 7 ...

Aryaduta Bandung: Wellness Baru, Tjakap Djiwa Berakhir, Komunitas Terkini

Gaya Hidup

Aryaduta Bandung: Wellness Baru, Tjakap Djiwa Berakhir, Komunitas Terkini

Aryaduta Bandung sukses menutup rangkaian program *wellness* bertajuk Tjakap Djiwa. Program yang berlangsung pada 26 April 2025 ini dirancang untuk ...

Saksikan Mechamato & Si Paling Trending di RTV, Kamis 1 Mei 2025

Otomotif

Saksikan Mechamato & Si Paling Trending di RTV, Kamis 1 Mei 2025

Program televisi menjadi bagian penting dalam kehidupan banyak orang. RTV, sebagai salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia, senantiasa menyajikan ...

Dapatkan Hadiah FF Premium: 35 Kode Redeem Maret 2025

Gaya Hidup

Dapatkan Hadiah FF Premium: 35 Kode Redeem Maret 2025

Penggemar Free Fire (FF) bersiaplah! Garena kembali menghadirkan kode redeem FF terbaru untuk Senin, 24 Maret 2025. Kode-kode ini memberikan ...

Honda Bandung: Cafe, Test Drive, & Pengalaman Baru Menunggu Anda

Otomotif

Honda Bandung: Cafe, Test Drive, & Pengalaman Baru Menunggu Anda

Honda Bandung Center (HBC) menghadirkan pengalaman pameran otomotif yang berbeda. Berlangsung di Atrium Trans Studio Mall Bandung dari tanggal 21 ...