Kekalahan mengejutkan Timnas China dari Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah memicu kontroversi di Negeri Tirai Bambu.
Beredar kabar bahwa federasi sepak bola China memesan lebih dari 60 kamar hotel di Chongqing sebelum pertandingan.
Misteri 60 Kamar Hotel Timnas China
Alasan pemesanan kamar hotel dalam jumlah besar tersebut adalah untuk menjaga konsentrasi pemain.
Namun, setelah kekalahan telak dari Timnas Indonesia, keputusan ini justru menjadi bahan ejekan publik China.
Media lokal ramai memberitakan hal ini, mempertanyakan efisiensi dan kepatutan pengeluaran tersebut.
Kegagalan timnas di lapangan tampaknya diperparah oleh kontroversi di luar lapangan ini.
Reaksi Publik dan Eks Kapten Timnas China
Publik China menyatakan keraguan dan mengejek keputusan federasi tersebut.
Sementara itu, Fan Zhiyi, mantan kapten Timnas China, justru mengaku diuntungkan dari kekalahan tersebut.
Ia memenangkan taruhan dengan enam rekannya yang yakin China akan menang atas Indonesia.
Hadiahnya? Traktiran makan dari keenam rekannya yang kalah taruhan.
Meskipun demikian, Fan Zhiyi mengaku terkejut dengan kekalahan timnasnya.
Ia juga mengungkapkan telah lama kehilangan kepercayaan terhadap performa timnas China junior.
Timnas Indonesia: Kemenangan dan Kekalahan
Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 1-0 atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) lewat gol penalti Ole Romeny.
Namun, euforia kemenangan tersebut tak berlangsung lama.
Di laga selanjutnya, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-6 dari Jepang.
Hasil ini menjadi gambaran tantangan berat yang dihadapi Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Perjalanan Timnas Indonesia masih panjang dan penuh lika-liku dalam upaya meraih tiket ke putaran final Piala Dunia.
Kasus pemesanan hotel Timnas China ini menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana manajemen tim dan pengelolaan anggaran dapat mempengaruhi performa di lapangan dan citra tim di mata publik.