Tiga pemain keturunan Indonesia membela timnas Belanda U-21 di ajang Euro U-21 2025. Pertandingan perdana melawan Finlandia berakhir imbang 2-2.
Debut Tiga Pemain Keturunan di Euro U-21
Ketiga pemain keturunan Indonesia tersebut, Million Manhoef, Ian Maatsen, dan Ryan Flamingo, langsung diturunkan sejak menit awal oleh pelatih Michael Reiziger. Mereka menunjukkan performa yang cukup baik dalam pertandingan tersebut.
Million Manhoef, yang memiliki nilai pasar mencapai Rp60 miliar, bermain sebagai winger kiri. Ia memberikan kontribusi positif di lini serang Belanda U-21.
Ian Maatsen, dengan nilai pasar fantastis mencapai Rp486 miliar, berperan sebagai gelandang jangkar. Permainan apiknya di lini tengah menjadi kunci permainan Belanda.
Ryan Flamingo, pemain bernilai pasar Rp208 miliar, menunjukkan soliditas di lini pertahanan. Ia berduet dengan Jorrel Hato di jantung pertahanan Belanda U-21.
Jalannya Pertandingan dan Performa Para Pemain
Belanda U-21 memulai pertandingan dengan cukup baik. Namun, Finlandia U-21 mampu memberikan perlawanan yang sengit.
Luciano Valente dan Ernest Poku mencetak gol untuk Belanda. Sementara itu, Casper Terho dan Topi Keskinen membalas untuk Finlandia.
Ian Maatsen dan Ryan Flamingo bermain penuh selama 90 menit. Sedangkan Million Manhoef digantikan pada menit ke-65 oleh Ernest Poku.
Potensi Besar Pemain Keturunan Indonesia
Kehadiran ketiga pemain keturunan Indonesia ini menunjukkan potensi besar sepak bola Indonesia. Prestasi mereka di level internasional patut diapresiasi.
Pertandingan imbang melawan Finlandia menjadi pelajaran berharga bagi timnas Belanda U-21. Mereka masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa di laga selanjutnya.
Keberhasilan tiga pemain keturunan Indonesia tampil di kancah Eropa U-21 menunjukkan kualitas dan potensi mereka. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi para pemain muda Indonesia lainnya untuk berprestasi di level internasional. Ke depan, kita dapat menantikan peran lebih besar dari para pemain keturunan Indonesia ini di timnas Belanda.