Pevoli andalan Indonesia, Yolla Yuliana, resmi pensiun dari Tim Nasional Voli Indonesia. Pengumuman ini disampaikan setelah ia mengajukan surat pengunduran diri kepada PP PBVSI pada Selasa, 17 Juni 2025.
Meski demikian, Yolla memastikan kiprahnya di dunia voli tanah air masih berlanjut. Ia akan tetap berkompetisi di Proliga dan Livoli.
Karier Cemerlang Yolla Yuliana di Timnas
Debut Yolla bersama Timnas Indonesia dimulai pada tahun 2008 di ajang Youth Girls Asia di Manila, Filipina. Indonesia kala itu berhasil menempati posisi keenam.
Sepanjang kariernya, Yolla menjadi pilar penting Timnas Voli Indonesia. Ia secara konsisten masuk skuad SEA Games, termasuk saat Indonesia meraih medali perak di Kuala Lumpur, Malaysia. Kekalahan tipis 0-3 dari Thailand menjadi catatan di laga tersebut.
Prestasi terbaik Yolla bersama Timnas adalah medali perak SEA Games tersebut. Sebelumnya, ia meraih medali perunggu bersama tim di edisi SEA Games lain.
Penampilan terakhirnya bersama Timnas adalah di AVC Nations Cup 2025 di Hanoi, Vietnam, yang berakhir dengan Indonesia di peringkat kelima.
Alasan Pensiun dan Harapan untuk Pemain Muda
Yolla memutuskan pensiun untuk memberi kesempatan kepada pemain muda berbakat Indonesia. Ia terinspirasi dari keberhasilan Filipina yang menurunkan banyak pemain muda di ajang AVC Nations Cup.
Ia berharap regenerasi pemain voli Indonesia berjalan lancar dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi di masa depan.
Jejak Karier Klub yang Mentereng
Di level klub, Yolla telah meraih berbagai gelar juara. Prestasinya bersama Jakarta Electric PLN dan Bandung BJB Tandamata di Proliga menjadi bukti kualitasnya.
Sejak tahun 2009 hingga 2025, Yolla tercatat telah membela tujuh klub voli berbeda. Klub-klub tersebut antara lain Bogor Prayoga Unitas, Jakarta BNI 46, Bandung BJB Tandamata, Gresik Petrokimia, Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta Elektric PLN, Tokyo Sunbeams, dan Jakarta Popsivo Polwan.
Keputusan Yolla Yuliana untuk pensiun dari Timnas tentu akan meninggalkan kesan mendalam di dunia voli Indonesia. Namun, semangatnya untuk terus berkontribusi di dunia voli nasional melalui Proliga dan Livoli patut diapresiasi. Semoga pemain-pemain muda Indonesia dapat meneruskan legasi yang telah dibangun Yolla Yuliana.